Disatusisi, saya menuliskan bahwa karena kita orang Indonesia, dan bangga jadi bangsa Indonesia yang memiliki Bahasa persatuan yang diakui dunia internasional yaitu Bahasa Indonesia, maka kita sudah sepantasnya membaca alkitab dalam bahasa Indonesia.
Revalinjuita Karena Indonesia adalah negara kita,,semoga membantu ya.. 0 votes Thanks 0
Politikluar negeri Indonesia adalah bebas dan aktif. Bebas dalam pengertian bahwa Indonesia tidak memeihak kepada kekuatan-kekuatan yang pada dasarnya tidak sesuai dengan kepribadian bangsa. Oleh karena itu, sudah sepantasnya jita kembali kapada visi maritim yang dulu seperti diterapkan nenek moyang kita, karena sejatinya Indonesia
Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru To batzforum Thread!!! Halo Agan dan Sista, bagaimana nih kabar kalian semua? Semoga sehat selalu ya Sebagai Warga Negara Indonesia, sudah seharusnya kita mencintai dan memiliki jiwa nasionalismeterhadap negara kita, Indonesia. Rasa cinta dan nasionalisme terhadap Indonesia bisa kita wujudkan mulai dari berbagai hal seperti bangga dan ikut menjaga kelestarian budaya Indonesia yang beraneka ragam juga hal lain yang menjungjung tinggi nama Indonesia. Seperti yang sudah kita pelajar dari Sekolah Dasar, Indonesia memiliki SDA yang sangat melimpah. Saking melimpahnya SDA di Indonesia, negara kita pun dijajah sangat lama oleh negara lain untuk diambil kekayaan alam nya. Dari berbagai hal luar biasa yang ada di Indonesia, negara kita sampai memiliki banyak julukan loh. Penasaran apa saja julukannya? Simak dibawah ini Quote1. Macan Asia yang TertidurSebelum dijuluki Macan Asia yang Tertidur, Indonesia sempat disebut sebagai "Macan Asia" di era Presiden Soeharto. Julukan "Macan Asia" di-cap-kan ke Indonesia karena kekuatan Indonesia kala itu era Presiden Soeharto sangat diperhitungkan dunia internasional, mulai ekonomi hingga kekuatan tempur dan pertahanan. Namun julukan "Macan Asia" ini mulai luntur dan berganti menjadi "Macan Asia yang Tertidur" karena peliknya permasalah di Negara ini, mulai dari krisis pangan sampai kasus korupsi yang tak kunjung Paru-Paru DuniaParu-paru merupakan sebuah organ penting yang menopang kehidupan manusia, begitu juga dunia. Jika di analogi kan, Paru-paru duniaadalah Hutan. Maka dari itu, peran hutan sangatlah penting untuk menopang kehidupan makhluk hidup yang ada di dalam dunia, termasuk manusia. Berhubung Indonesia merupakan negara yang memiliki Hutan sangat luas, wajar saja jika Indonesia disebut sebagai salah satu paru-paru dunia. Walaupun saat ini sudah terjadi pengurangan lahan hutan akibat berbagai proyek, kita sebagai manusia yang selalu bergantung kepada alam harus memikirkan dan melaksanakan berbagai cara untuk tetap merawat dan melestarikan paru-paru Surga DuniaJika berbicara surga, pasti hal-hal indah lah yang terbayang. Indonesia sendiri dijuluki sebagai Surga Duniaoleh orang-orang dari luar Indonesia. Tentu julukan ini juga diberikan karena alasan seperti keindahan alam di Indonesia yang sangat memanjakan mata. Jangankan orang luar Indonesia, TS saja sebagai WNI sangat terkesima dengan keindahan berbagai tempat di setiap wilayah Indonesia seperti Raja Ampat, Pulau Bali, Lombok dan masih banyak lagi. Selain keindahan alam, Indonesia juga memiliki keindahan lain yang bisa dinikmati seperti keanekaragaman budaya dan Mafia AsiaJulukan selanjutnya yang diberikan kepada Indonesia adalah Mafia Asia. Terdengar agak gimana gitu kan Gan Sist? Tapi tenang, julukan Mafia Asia yang di cap kan kepada Indonesia itu maksudnya adalah karena Indonesia sering menjadi penggerak bagi negara lain salam mengurus berbagai masalah yang ada di Benua Negara NyiurMungkin julukan Indonesia yang satu ini agak terdengar asing di telinga kalian bukan? Karena julukan ini memang jarang terdengar. Negara Nyiur sendiri merupakan julukan Indonesia karena negara kita merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak sekali pohon kelapa. Lalu dari mana kata "Nyiur" diambila? Kata tersebut diambil dari penyebutan lain Pohon Kelapa, maka dari itu Indonesia disebut Negara Negara MegabiodiversitasNegara Megabiodiversitasmerupakan julukan untuk negara yang memiliki keanekaragaman makhluk hidup. Dalam hal ini Indonesia sudah sepantasnya dijuliki seperti ini, karena baik hewan maupun tumbuhan di Indonesia sangat beranekaragam jenisnya dan jumlahnya pun tidak sedikit. Bahkan ada beberapa jenis hewan ataupun tumbuhan yang hanya ada di Indonesia seperti Komodo, Orangutan, Raflesia Arnoldi, Bunga Edelweiss dan BalinesiaJulukan Balinesia diberikan oleh para turis mancanegara yang liburan ke Bali. Mereka memberikan julukan tersebut karena mereka tidak mengetahui jika Bali itu adalah bagian Indonesia. Ya, ini sih cukup mencengangkan, karena walaupun nama Bali sudah terkenal sampai ujung dunia, masih banyak orang di dunia ini yang tidak mengetahui fakta bahwa Bali itu bagian wkwk land dan negara +62Untuk julukan "wkwk land" ini diberikan berdasarkan kebiasaan warga Indonesia dalam membalas chattertawa dengan kata "wkwkwk", padahal jika dipraktekkan tidak ada tertawa yang seperti itu. Kalau untuk negara +62 sih alasannya simpel, yaitu karena kode telepon Indonesia adalah +62. Kedua julukan ini diberikan oleh rakyat Indonesia itulah berbagai julukan dimiliki negara Indonesia Tercinta. Memang masih ada julukan lain yang sering kita dengar dari SD seperti Negara Agraris, Negara Maritim dan Negara Seribu Pulau, namun TS mengambil beberapa julukan yang lain untuk dijelaskan. Manakah julukan favorit Agan dan Sista sekalian? 18-02-2021 1301 tien212700 dan 33 lainnya memberi reputasiDiubah oleh batzforum 18-02-2021 1425 Mampir Ke Thread Ane Yang Lain Ya,!iissuwandi memberi reputasi mafiaa asiaa .. 18-02-2021 1313 yahyal010 dan 3 lainnya memberi reputasi KASKUS Addict Posts 3,810 wkwkwk land 18-02-2021 1321 trimusketeers dan 2 lainnya memberi reputasi KASKUS Addict Posts 1,617 "negara +62" kok ga ada? 18-02-2021 1336 iissuwandi dan 2 lainnya memberi reputasi mafia asia 18-02-2021 1344 iissuwandi dan batzforum memberi reputasi KASKUS Maniac Posts 5,505 Habib land 18-02-2021 1407 dan batzforum memberi reputasi KASKUS Maniac Posts 5,524 mini earth 18-02-2021 1721 batzforum memberi reputasi Aktivis Kaskus Posts 549 Surga dunia gan, dengan kekayaan alam yang melimpah ruah 18-02-2021 1726 batzforum memberi reputasi wat de pak wkwk land julukan yang sangat berfaedah dimata warga indon 18-02-2021 1735 batzforum memberi reputasi KASKUS Maniac Posts 7,315 sedih sih dengan julukan paru-paru dunia, sekarang hutannya udah banyak yang abis. 18-02-2021 1739 batzforum memberi reputasi Kaskus Addict Posts 1,723 julukan dari negri sebrang katanya nya In_dog 18-02-2021 1742 crockoaches dan batzforum memberi reputasi Negara Megabiodiversitas Ooooo Jurassic Park 18-02-2021 1805 batzforum memberi reputasi Kaskus Maniac Posts 4,846 Negara Nyiur....cocok sepertinya krn banyak pantai nya yg indah terutama di bagian indonesia timur. Asal jgn negara terkorup dan mabok agama aje.. 18-02-2021 1825 ableseaman dan 2 lainnya memberi reputasi Maunya sih macan asia, tapi kok pake tambahan tertidur. Engga tau dah tuh kapan bangunnya 18-02-2021 1849 jagotorpedo dan batzforum memberi reputasi Kaskus Maniac Posts 5,284 paling suka sih sama julukan surga dunia alamnya ga main-main cantik banget 18-02-2021 1913 batzforum memberi reputasi Njir nomer satu masih aja ada yang ngebanggain hoax itu Macan asia itu julukan Jepang, korsel, dan cina yang saat itu tengah melesat ekonominya, dan itu juga julukan didasarkan pada mitologi cina Dicompare ama yang sama sama kumuh kaya India aja kita masih kalah jaman dulu Militer Indonesia emang bisa apa jaman dulu kalo ngarungin rakyat sendiri 18-02-2021 1922 primaz dan batzforum memberi reputasi Kaskus Maniac Posts 6,342 Negara nyiur sih, adem aja gitu dengernya 18-02-2021 1939 batzforum memberi reputasi KASKUS Maniac Posts 4,278 nomor 2 tuh ane setuju paru paru dunia. 18-02-2021 1940 batzforum memberi reputasi Negara +62 18-02-2021 2001 batzforum memberi reputasi Sebagaimakhluk yang diberikan kelebihan cara berpikir oleh Tuhan Yang Maha Esa sudah sepantasnya kita yang bertanggung jawab untuk menjaga, merawat, dan melestarikannya. Karena mencintai “Di balik alasan untuk membenci, kenapa tidak mencari lebih banyak alasan lain untuk mencintai? Di negeri gemah ripah loh jinawi, Indonesia memiliki segudang alasan untuk ditinggali. Dari saat raga di kandung badan, hingga nanti terkubur di bumi pertiwi.” Tahun 2020-2021 sejak pandemi covid-19 melanda Indonesia. Menjadi tahun yang berat bagi sebagian orang, tak terkecuali bagi masyarakat Indonesia. Masalah-masalah baru datang silih berganti, mulai dari maraknya wabah hingga bencana alam di beberapa wilayah. Beragam respon pun bermunculan, mulai dari merindukan masa-masa aman bepergian sebelum pandemi, hingga guyonan ingin pindah kewarganegaraan. 1001 Alasan Tetap Mencintai Indonesia1. Negara Maritim Terbesar di Dunia2. Negara Kepulauan Terbesar di Dunia3. Kaya Terumbu Karang4. Hutan Indonesia Jadi Paru-Paru Dunia5. Terdiri dari Banyak Suku6. Budaya Gotong Royong7. Negara Paling Murah Senyum8. Negara Paling Dermawan9. Negeri Sejuta Destinasi10. Suara Adzan Di Mana Mana Apakah Sahabat salah satu di antaranya? Eits, tunggu dulu Sahabat. Meski diterpa berbagai masalah, masih ada 1001 alasan lain untuk tetap bertahan dan mencintai Indonesia. Berikut adalah 10 di antaranya; 1. Negara Maritim Terbesar di Dunia Secara geografis, luas lautan di Indonesia lebih besar dibandingkan dengan daratan. Hal ini membuat Indonesia disebut dengan negara maritim, bahkan termasuk yang terbesar di dunia. Luas perairan Indonesia adalah kilometer persegi. Selain itu, garis pantai Indonesia merupakan yang terpanjang kedua di dunia setelah Kanada. Sepanjang kilometer garis pantainya terlihat di hampir setiap pulau di Indonesia, atau 25 persen dari total panjang pantai yang ada di dunia. Wah, luar biasa sekali ya Sahabat! 2. Negara Kepulauan Terbesar di Dunia Selain dikenal sebagai negara maritime terbesar di dunia, Indonesia juga merupakan negara kepulauan terbesar. Dengan luas lebih dari kilometer, Indonesia memiliki pulau yang tersebar di seluruh penjuru nusantara. Terbayang bukan? Betapa indahnya negeri ini! 3. Kaya Terumbu Karang Tidak heran, dengan sebutan negara maritim terbesar di Indonesia, terumbu karang adalah harta karun’nya lautan nusantara. Diperkirakan, terumbu karang Indonesia terhampar seluas kilometer persegi. Jumlah sebanyak itu menjadikan Indonesia diklaim memiliki 69% varietas terumbu karang yang ada di seluruh dunia. Julukan Amazon of the Ocean’ pun sah disandang negara kita. Keren ya? Lebih keren lagi kalau kita jaga agar laut kita tetap lestari. 4. Hutan Indonesia Jadi Paru-Paru Dunia Indonesia memiliki hutan tropis seluas Ha, menjadikannya disebut sebagai paru-paru dunia. Hutan nusantara juga menyimpan kekayaan flora dan fauna di dalamnya. Meskipun kini jumlahnya terus berkurang, kita harus tetap berusaha menyelamatkannya ya, Sahabat! 5. Terdiri dari Banyak Suku Kita patut berbangga karena Indonesia memiliki lebih dari suku yang memiliki ragam budaya dan tradisi. Meski berbeda-beda, kita disatukan oleh bhinekka tunggal ika’ yang semoga menjadikan Indonesia tetap utuh dan bersatu sampai kapanpun. Amiin ya rabbal alamin. 6. Budaya Gotong Royong Selain memiliki kekayaan alam yang luar biasa, negara kita juga punya budaya dan tradisi yang lain daripada yang lain. Salah satunya adalah gotong royong. Masyarakat Indonesia gemar bekerja sama dalam kegiatan apa pun. Budaya saling tolong menolong ini sulit sekali ditemukan di negara-negara lain terutama di negara maju yang lebih mengedepankan sifat individualistis. 7. Negara Paling Murah Senyum “Senyum itu ibadah” Sepertinya ungkapan itu dipegang teguh oleh warga Indonesia. Banyak turis yang mengaku bahwa masyarakat lokal Indonesia sangat ramah dan murah senyum. Hal ini ternyata diaminkan oleh sebuah penelitian yang dilakukan oleh The Smiling Report’ dari Swedia. Indonesia menempati posisi pertama sebagai negara yang paling ramah di dunia dengan skor 94%. Keren sekali ya! Yuk, Sahabat. Jangan lupa senyum hari ini Ÿ˜Š Baca Juga12 Tips Memilih Jajanan Anak Sekolah 8. Negara Paling Dermawan Selain murah senyum, masyarakat Indonesia juga dikenal sebagai orang-orang yang baik dan suka memberi. Berdasarkan laporan Charities Aid Foundation CAF World Giving Index pada tahun 2018, Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai negara paling dermawan di dunia, dengan skor 46 % untuk membantu orang lain, 78% untuk berdonasi secara materi, dan 53% untuk melakukan kegiatan sukarela. 9. Negeri Sejuta Destinasi Pantai sebagai Surga Alam di Indonesia Orang-orang berlomba-lomba ke luar negeri ketika waktu liburan tiba. Padahal, Indonesia memiliki banyak tempat wisata yang indah dan pemandangan alam yang mengagumkan. Sahabat bisa menikmati keindahan terumbu karang di Alor, NTT, menyaksikan hewan yang masuk 7 keajaiban dunia di Pulau Komodo, hingga merasakan sensasi berada di tengah perbukitan Sumba yang begitu mempesona. Selain itu, masih banyak sekali wisata-wisata alam lain yang tak kalah menariknya untuk dikunjungi. Fakta ini bukan isapan jempol loh, Sahabat. Menurut majalah travel dan gaya hidup asal Amerika bernama Conde Nast Traveller, Indonesia menempati urutan pertama sebagai negara terbaik untuk dikunjungi. Wah, jadi semakin bangga ya jadi orang Indonesia. 10. Suara Adzan Di Mana Mana Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, masjid dan adzan menjadi 2 bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Hampir setiap daerah memiliki masjid ataupun mushollanya sendiri sehingga sangat mudah menemukannya. Ketika waktu sholat tiba, suara adzan bersahut-sahutan menghiasi langit negeri. Satu hal sederhana, tapi akan terasa apabila kita tidak sedang berada di Indonesia. Di luar negeri, fenomena ini akan jarang kita temukan karena penduduk muslimnya tidak sebanyak di Indonesia. Nah, Sahabat. Bagaimana? Dengan segala kelebihan tersebut, masih berniat ingin pindah kewarganegaraan? Kita doakan bersama, semoga Indonesia semakin baik, semakin berkah, dan masalah-masalah yang sedang dialami cepat terselesaikan. Amiin ya rabbal Alamin. Sahabat, mari bersama kita rawat Indonesia. Untuk kebaikan bersama, untuk Indonesia yang lebih baik.
5Hal yang Menandakan Bahwa Kamu Adalah Manusia Utuh. Misteri kehidupan memang seakan tidak ada habisnya. Kita hidup di hari ini bisa saja kita sudah meninggalkan dunia esok hari. Karena itulah kita sebagai manusia harus mempergunakan waktu yang diberikan oleh Tuhan dengan sebaik mungkin. Tentunya kita hidup di dunia pun bukan sesuatu kebetulan
Bangsa Indonesia cinta perdamaian, akan tetapi lebih cinta pada kemerdekaan, sehingga terus berjuang melawan penjajahan. Dalam meenghadapi penjajah, bangsa Indonesia menggunakan strategi perjuangan… * Jawabanperang gerilyaMudah2an membantu
Nilainilai persatuan yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sesuai sila ketiga pancasila adalah sebagai berikut. ADVERTISEMENT Mencintai negara Indonesia dengan cara menjaga warisan budaya yang ada. Menjaga hubungan baik dengan teman-teman satu negara, meskipun berbeda suku, agama, dan bahasa. Menghargai perbedaan dan
Sebagai warga negara, kita diharapkan mencintai bangsa dan tanah air seutuhnya. Kecintaan itu sejak usia kanak-kanak sudah ditanamkan. Penanaman sikap sebagaimana yang dimaksudkan itu dilakukan melalui berbagai cara. Pelajaran sejarah bangsa di sekolah-sekolah tidak lain adalah bertujuan untuk menumbuh-kembangkan kecintaan terhadap bangsa dan negaranya sendiri. Selain itu, semua warga negara, sejak usia dini, diperkenalkan lambang-lambang kebangsaan, yaitu seperti bendera merah putih, lagu kebangsaan, simbul negara yakni burung garuda, dan lain-lain. Selain itu, mereka juga diperkenalkan para tokoh pahlawan bangsa, seperti misalnya Bung Karno, Bung Hatta, Bung Tomo, KH. Hasyim Asy'ary, KH Moh. Dahlan, Sam Ratulangi, dan sebagainya. Usaha-usaha menanamkan kecintaan terhadap bangsa dan negaranya sendiri tidak cukup dilakukan secara sporadis, musiman, atau hanya kadang-kadang jika dianggap perlu. Hal itu harus dilakukan secara terus menerus tanpa henti. Hanya dengan cara itu, maka kecintaan itu akan tetap tumbuh dan terpupuk pada masing-masing hati warga negaranya. Kecintaan sebagaimana dimaksudkan itu harus dimiliki oleh semua warga negara. Atas dasar kecintaan itu, maka mereka akan bersedia membela, memperjuangkan, dan juga berkorban untuk bangsanya sendiri. Tanpa kecintaan yang mendalam, maka sebagai warga negara tidak akan merasa memiliki terhadap negaranya sendiri. Akhirnya, yang tampak adalah sikap acuh, tidak peduli, dan bahkan tidak merasa menjadi bagian dari bangsa dan negaranya sendiri. Seseorang yang mengaku sebagai pemimpin dan juga tokoh bangsa, namun masih saja berkeinginan mengambil keuntungan untuk kepentingan pribadi, kelompok, dan golongannya adalah oleh karena kecintaan mereka terhadap bangsa dan negaranya sendiri belum seutuhnya. Mereka baru merasa bahwa sesuatu adalah miliknya, hanya tatkala sesuatu itu sudah berada di tangannya. Kenyataan seperti itu, sekalipun yang bersangkutan sudah merasa menjadi tokoh, namun menunjukkan bahwa kecintaan terhadap bangsanya masih lemah. Sudah disadari dan dinyatakan bahwa, bangsa ini adalah majemuk, baik dari sudut etnis, adat istiadat, bahasa daerah, mata pencaharian, dan bahkan juga agamanya. Perbedaan itu sudah diakui dan dianggap sebagai sesuatu yang diterima oleh semuanya. Pada lambang negara berupa gambar burung garuda secara tegas menunjukkan adanya kebhinekaan itu. Oleh karena itu, mencintai bangsa, negara dan tanah air, artinya adalah mencintai semua yang beraneka ragam itu. Tatkala sebagai warga negara menyatakan kecintaannya terhadap bangsa dan tanah airnya, maka mereka yang berada di Aceh, atau kebetulan beretnis Aceh, sebagai bagian dari bangsa Indonesia, seharusnya mampu menunjukkan kecintaannya pada suku-suku lainnya, mulai suku Aceh sendiri hingga suku di Papua, sepenuhnya. Begitu pula sebaliknya, etnis Papua harus mampu mencintai berbagai suku yang ada di Indonesia, mulai dari etnis Papua sendiri hingga mereka yang menjadi suku Aceh. Hal demikian itu juga menyangkut agama. Bangsa Indonesia memeluk berbagai jenis agama, seperti Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha, dan Kong Hu Cu. Bangsa ini memang terdiri dari berbagai pemeluk agama itu. Perbedaan yang disandang oleh masing-masing orang, kelompok atau masyarakat itu telah disatukan menjadi bangsa Indonesia. Adanya gereja di berbagai wilayah, adalah memang di wilayah itu ada umat Kristen dan atau Nasrani. Begitu pula di mana saja terdapat masjid oleh karena di tempat itu terdapat kaum muslimin yang sehari-hari membutuhkan tempat ibadah. Adanya Vihara, pura, klenteng, dan mungkin juga lainnya, adalah oleh karena dibutuhkan warga Indonesia yang beragama bermacam-macam itu. Sebagai orang yang hidup di masyaerakat majemuk, plural, atau bhineka seperti itu, seyogyanya tidak perlu khawatir apalagi takut terpengaruh terhadap berdirinya tempat ibadah itu. Kaum muslimin di daerah yang mayoritas beragama Kristen, Katholik, atau di Bali yang mayoritas beragama Hindu misalnya tidak perlu mengalami kesulitan membangun masjid, asalkan semua persyaratannya sudah terpenuhi. Demikian pula, penganut agama lainnya seharusnya merasakan hal yang sama. Sebab kebutuhan terhadap tempat ibadah bagi seseorang atau masyarakat yang religious sudah sama mendesaknya dengan kebutuhan terhadap makanan sehari-hari. Manakala kecintaan terhadap bangsa, negara, dan tanah air sudah sampai pada tingkat mendalam, maka orang tidak akan lagi mempersoalkan atas adanya perbedaan itu. Perbedaan justru akan dipahami sebagai modal melakukan fastabiqul khairaat, atau berlomba-lomba di dalam melakukan kebaikan. Semangat berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan akan mengubah masyarakat dari fase kesadaran bereksistensi menuju pada kesadaran berkualitas. Sekalipun pada awalnya, orang bangga terhadap symbol, jumlah, dan lambang, maka pada suatu saat kebanggan itu akan bergeser, yakni berusaha meraih hakekat yang sebenarnya. Umat Islam sebagai tanda kecintaannya terhadap bangsa, negara, dan tanah air, sanggup memberikan apapun yang terbaik. Islam mengajarkan hal yang demikian itu. Kecintaan terhadap bangsa dan tanah air, bagi umat Islam, mendasarkan pada teologi yang jelas, yakni dikaitkan dengan keimanan. Mencintai tanah air dipandang sebagai bagian dari keimanan. Oleh karena itu, dalam sejarah bangsa ini, dipimpin oleh para tokoh dan ulama, sebagai wujud kecintaannya terhadap bangsa dan tanah air, umat Islam sedemikian mudah digerakkan untuk berjuang mengusir penjajah. Wallahu a'lam.
Sebagaiwarga negara dari bangsa dan negara yang beradab sudah sepantasnya sikap dan perilaku kita mencerminkan sosok manusia beradab yang selalu menghormati keberadaan orang lain. Sikap tersebut dapat diperlihatkan pada perilaku kita di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, bangsa, dan negara. Referensi. Kementerian Pendidikan dan

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Cinta, kata sifat yang diketahui oleh seluruh manusia di muka bumi tetapi tidak dengan maknanya. Makna cinta yang begitu luas dan dalam membuat manusia memiliki berbagai sudut pandang atau perspektif untuk menjelaskan dan mengungkapkannya, cinta bisa ditujukan kepada semua hal yang dirasa memiliki keterikatan batin dengan manusia yang merasakannya, baik itu rasa kasih sayang, empati, dan lainnya. Tidak terkecuali mencintai bangsa dan negara dimana tempat manusia itu lahir, menetap, dan mati diatas tanah untuk cinta terhadap tanah air, orang-orang akademik melabeli atau menamakan rasa tersebut dengan kata nasionalisme, yang merujuk dalam sikap patriotik masyarakat dalam memperjuangkan, mempertahankan, dan menjunjung tinggi tanah air yang ia cinta, tentu saja termasuk saya yang lahir disebuah negara yang kaya akan sumber daya alam, terletak dalam wilayah geografis yang unik, diapit oleh dua samudera dan dua benua, terlebih kontur kepulauan garis katulistiwa yang membuat negeriku ini tidak ada yang menyamainya di dunia ini, negaraku juga memiliki etnis masyarakat yang berbeda baik itu dari budaya sampai bahasa yang jumlahnya ratusan, tetapi memilih untuk tetap bersatu dalam satu kesatuan itulah Indonesia. Negara yang lahir pasca perang dunia kedua membuat negara ini adalah salah satu negara besar tetapi dengan umur yang masih remaja,berbagai peristiwa telah terjadi dinegara ini, baik itu peristiwa heroik, peristiwa berdarah, bahkan peristiwa konspirasi pun ada. Menginjak umur 75 tahun negara ini berdiri masyarakat Indonesia mengalami permasalahan akan cinta terhadap tanah air, dengan pengetahuan yang semakin luas dan teknologi yang semakin masif, kini kata nasionalisme mulai diperdebatkan, karena menganggap rasa nasionalisme adalah bentuk hambatan terbesar dari terciptanya masyarakat global yang sudah mulai masif dicanangkan atas nama kemanusiaan, memang ada benarnya karena dua perang besar yang terjadi didunia ini terjadi karena rasa nasionalisme yang muncul, mulai dari rakyat Serbia yang ingin merdeka dari kerajaan Austro-Hungaria sampai Adolf Hitler yang ingin balas dendam karena tidak mau tanah airnya, yaitu Jerman terpuruk dan di lecehkan akibat kalah perang dunia coba kita lihat dari sudut pandang lain bahwa rasa nasionalisme tidak semata-mata mengagungkan tanah airnya dan mengangagap bangsa lain lebih rendah dari bangsanya, rasa cinta tanah air itu adalah awal dari rasa kemanusiaan, karena bagaimana kita membangun masyarakat global jika mencintai bangsa sendiri saja setengah hati?. Memang tidak mudah untuk mencintai negara berkembang ini, banyak tantangan dan rintangan yang harus dilewati untuk mencapai titik dimana hati ini tidak bisa lepas dari kata Indonesia, terlebih saat ini yang di tampilkan media sosial dan elektronik banyak menampilkan pertikaian politik, konflik masyarakat, dan kesenjangan antar wilayah, itu semua terus menjadi gorengan yang hangat dalam keseharian masyarakat Indonesia, belum lagi tangan-tangan tidak bertanggung jawab yang menyebarkan kebencian antar kelompok, suku, ras dan agama, semakin mengikis rasa cinta masyarakat terhadap Indonesia. Sebelum terlambat masyarakat Indonesia harus mendewasakan diri dalam menyikapi permasalahan di negeri ini, daripada menggunakan kedua tangan untuk bertikai lebih baik menggunakannya untuk membangun Indonesia agar menjadi contoh negara yang memiliki rasa kemanusiaan, dan yang paling utama antara rakyat dan pemerintah harus mempunyai rasa memiliki, rasa memiliki negara Indonesia, rasa memiliki rakyat Indonesia, dan rasa memiliki bangsa Indonesia. Terakhir, ada sebuah kutipan dari seseorang konten kreator yang unik ia mengatakan "Berikan aku kopi, maka akan kubangun negeri ini". Sebuah kalimat yang sederhana, terkesan jenaka, tidak keluar dari tokoh Indonesia, tetapi meliki makna yang patut kita pelajari... Lihat Diary Selengkapnya

Berikutadalah kunci jawaban dari pertanyaan "Sebagai warganegara yang baik sudah sepantasnya bila kita ikut serta dalam bela negara dengan mewaspadai serta mengatasi berbagai macam ancaman, tantangan terhadap negara kesatuan Republik Indonesia. Berdasarkan pernyataan di atas, tindakan yang harus dilakukan dalam membela negara Di era globalisasi seperti sekarang ini, banyak sekali budaya asing dengan mudahnya masuk ke Indonesia, termasuk dalam hal makanan. Kita bisa melihat banyaknya restoran kuliner asing di hampir setiap tempat. Dari mulai makanan barat, Korea, Jepang, hingga Timur Tengah sangat menjamur. Dengan anggapan bahwa makanan luar lebih keren’ dibanding makanan lokal, sedikit demi sedikit kuliner Indonesia pun semakin tergerus dan tergeser posisinya, tergantikan oleh makanan asing. Menikmati kuliner asing sah-sah saja, tetapi kita juga tidak boleh melupakan kuliner negeri sendiri. Karena jika hal ini terus dibiarkan, makanan tradisional akan semakin tenggelam. Kita bahkan sudah sepantasnya mencintai dan bangga akan kuliner khas Indonesia. Berikut alasannya Kuliner Indonesia kaya akan rempah-rempah Indonesia terkenal akan rempah-rempahnya yang kaya, menjadikan rasa dan aroma setiap masakan semakin kuat dan khas. Dalam hal rasa, sebetulnya kuliner khas Indonesia lebih kuat dibanding kuliner negara lain. Misalnya sayuran seperti sayur asem, soto, sop buntut, dan sebagainya memiliki rasa yang khas dan segar dibanding makanan dari negara lain. Kuliner Indonesia sangat beragam Setiap daerah di Indonesia, dari Sabang hingga Merauke, memiliki kuliner khas masing-masing. Beragamnya jenis makanan ini sudah seharusnya membuat kita mencintai kuliner di negeri sendiri. Baca juga 10 Sambal Khas Dari Berbagai Daerah di Indonesia Kuliner Indonesia banyak disukai di mancanegara Kita perlu bangga akan kuliner Indonesia yang sudah terkenal di mancanegara. Makanan-makanan seperti nasi padang, soto, tempe, nasi goreng, rendang, bakso, dan masih banyak lagi yang lainnya banyak digandrungi di luar negeri. Bahkan banyak chef luar negeri yang sudah sangat lihai memasak makanan khas Indonesia. Kuliner Indonesia diolah dengan cara tradisional Cara pengolahan kuliner Indonesia masih banyak yang menggunakan peralatan tradisional seperti tungku. Kuliner yang diolah dengan peralatan tradisional biasanya akan memiliki kenikmatan cita rasa tersendiri. Meski demikian, makanan yang dimasak menggunakan peralatan masa kini seperti kompor gas, kompor biosolar, atau oven portable pun bisa jadi tak kalah nikmatnya. Jangan sampai kuliner kita diklaim negara lain Sudah banyak kejadian bahwa apa pun yang menjadi milik Indonesia seperti batik diklaim milik negara lain. Hal ini disebabkan oleh kelengahan kita sendiri dalam menjaga warisan nusantara. Oleh karena itu, kita harus mencintai dan mempelajari makanan khas Indonesia baik cara memasak maupun namanya. Jangan sampai setelah diklaim oleh negara lain, kita baru menyadari makanan khas yang kita miliki. Agar kuliner Indonesia tidak punah Dengan mencintai kuliner negeri sendiri, secara tidak langsung kita juga turut berkontribusi melestarikannya. Ada banyak makanan tradisional yang hampir punah. Anak-anak muda masa kini bahkan banyak yang tidak mengetahui namanya. Cemilan-cemilan asli Indonesia seperti nagasari, apem, ketan, kue mendut, lupis, lobi-lobi, dan sebagainya sepertinya mulai ditinggalkan. Anak-anak sekarang lebih menyukai kentang goreng, burger, hotdog, kebab, pizza, dan sebagainya. Menurut sejarawan JJ Rizal dalam acara peluncuran buku “Mustika Rasa” pada 2016 lalu seperti dilansir oleh kita tidak pernah merayakan masakan Indonesia itu apa, sehingga kita tidak kenal kuliner sendiri dan akhirnya kalah dalam perayaan kuliner. Jadi, jangan malu untuk menunjukkan kecintaan kita terhadap kuliner dalam negeri. Ini bagian dari menjaga kebudayaan juga, loh. Karena jika bukan kita sendiri yang melestarikannya, siapa lagi? Visited 593 times, 1 visits today
Sayasangat setuju dengan kegiatan ini. Sudah sepantasnya kita merawat alam karena hidup kita amat bergantung padanya. Jangan biarkan hutan-hutan di Indonesia ini dipenuhi oleh sampah, ditebang habis-habisan oleh orang-orang yang tidak memiliki akal budi dan hati nurani. Sudah banyak orang yang menjadi korban dari keganasan alam.
Tak terasa, tahun ini negara kita tercinta telah berusia 73 tahun. Kalau disamakan dengan umur manusia, usia negara kita sudah begitu dewasa dan lumayan menua. Kenikmatan yang bisa kita rasakan saat ini gak lepas dari kegigihan para pejuang yang melawan penjajah sampai akhirnya negara kita bisa 73 tahun berlalu, Indonesia terus berusaha menunjukan eksistensinya di mata dunia. Apalagi negara kita memiliki angkatan muda terbesar, sehingga diperkirakan kalau di masa depan, Indonesia bisa jadi salah satu negara maju yang patut patut bersyukur karena tak harus angkat senjata untuk menjaga perdamaian seperti para pejuang di masa lalu. Dengan cara yang lebih mudah, kita juga bisa menunjukan rasa cinta kepada negara. Sebagai generasi muda, kita memegang peranan penting untuk menjaga negara ini, karena di tangan para anak mudalah masa depan Indonesia akan di berikut ini 7 langkah mudah mencintai Indonesia yang bisa dilakukan generasi muda, simak Bangga memakai produk asli buatan memakai produk buatan dalam negeri adalah salah satu cara yang bisa dilakukan anak muda untuk menunjukan rasa cintanya kepada salah, produk asli Indonesia gak kalah keren dengan buatan luar negeri lho. Beberapa produk seperti tas, sepatu atau baju bahkan berhasil dipasarkan ke luar bangga memakai produk buatan Indonesia, kita ikut serta memajukan perekonomian dan lebih menghargai produk buatan negara Menjaga dan merawat kebersihan lingkungan sepele, nyatanya menjaga kebersihan lingkungan masih susah-susah gampang untuk dilakukan. Mulai sekarang, coba yuk bentuk kesadaran diri sendiri untuk menjaga kebersihan. Sederhananya, jangan buang sampah dan merawat lingkungan bukan tanggung jawab pemerintah saja. Tapi masyarakat juga ikut berperan untuk menjaganya Tidak menyebarkan ujaran kebencian atau berita hoaksUnsplash/John SchnobrichSebagai generasi muda yang lahir di era teknologi, kita pasti akrab dengan internet. Namun internet layaknya pedang bermata dua. Di satu sisi bisa memberikan dampak yang positif, namun di sisi lainnya bisa jadi bencana jika dipakai dengan cara yang internet bisa jadi sarana untuk menyalurkan rasa cinta kepada Indonesia lho. Contohnya dengan tidak melakukan ujaran kebencian atau menyebarkan berita harus cek dulu sumber beritanya sebelum posting ke akun sosial media, atau tidak menyebarkan ujaran kebencian yang menyinggung hal meminimalisir berita hoaks dan ujaran kebencian, kamu akan lebih nyaman saat berselancar di dunia maya. Yuk jadi generasi muda yang cerdas saat menggunakan internet, supaya gak hanya smartphone kamu yang pintar, tapi pemakainya Menghargai para seniman dengan tidak membeli kaset bajakan Unsplash/Shu xinKebiasaan kita mengunduh lagu atau film dengan gratisan kayaknya berlangsung sejak dulu kala. Kita lebih suka cara yang instan dan gratis daripada harus sekarang, mari sama-sama belajar menghargai karya para seniman yuk. Mudah kok, misalnya dengan tidak membeli kaset musik yang bagus tidak mudah lho. Begitu juga dengan para sineas yang sudah bekerja keras demi menghasilkan film yang keren. Walau lebih mahal, seenggaknya sedikit demi sedikit kita bisa menghentikan pembajakan ilegal yang merugikan Taat lalu lintas saat berkendara di jalananUnsplash/Matheus ViniciusKesadaran para pengendara untuk taat lalu lintas di jalanan masih sangat rendah. Demi sampai lebih cepat, banyak dari kita yang bersikap egois dan seenaknya melanggar peraturan. Walau begitu, belum terlambat untuk berubah jadi lebih baik ada waktu bagi para anak muda untuk mulai belajar menaati peraturan lalu lintas. Seperti gak menerobos lampu merah, gak menggunakan jalur busway, atau tidak naik ke trotoar bagi para disiplin saat berkendara demi keselamatan bersama. Gimana, gampang kan?6. Menikmati indahnya Indonesia dengan traveling ke pelosok negeriUnsplash/Kalen EmsleyIndonesia terkenal dengan keindahan alam dan budayanya yang luar biasa. Keindahan Indonesia begitu istimewa karena "dilukis" langsung oleh Yang Maha Kuasa. Tentu akan sayang sekali kalau kamu melewatkan keindahannya begitu biasanya destinasi liburanmu ke luar negeri, sesekali coba traveling ke pelosok Indonesia. Nikmati pesona alam dan budaya negara kita yang begitu menikmati pesona Indonesia, rasa cinta dan sayang akan negeri akan tumbuh dengan Tetap menjaga persatuan dan kesatuan negeri terakhir dan paling penting, yaitu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan pernah lupakan semboyan negara kita yang begitu indah yaitu Bhinneka Tinggal depan bangsa Indonesia ada di tangan generasi muda. Sebagai anak muda, kita harus menghargai setiap perbedaan yang ada. Jangan biarkan perbedaan tersebut membuat kita terpecah belah, tapi harus semakin kuat, karena itulah yang membuat negara kita dia beberapa cara sederhana yang dilakukan anak muda untuk menunjukan rasa cinta kepada negara. Gak usah muluk-muluk, yuk coba cara sederhana ini untuk Indonesia yang lebih baik. Merdeka! Baca Juga Jelang Hari Kemerdekaan, 5 Film Ini Dijamin Tingkatkan Nasionalisme IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
MencintaiSunah Rasulullah Saw. Di dalam agama Islam, menikah dan mempunyai anak adalah sunah atau tuntunan dari Rasulullah saw. Sebagai umat yang kelak mengharapkan syafaat dari beliau, maka sudah sepantasnya jika kita mencintai ajaran yang beliau ajarkan dan mengupayakan yang terbaik untuk dapat melaksanakannya. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Bahasa Indonesia merupakan identitas bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia memiliki peran penting dalam sejarah bangsa Indonesia. Dalam perkembangannya, bahasa Indonesia menjadi bahasa nasional sekaligus bahasa pemersatu bangsa. Hal ini dapat dilihat dari kehidupan bangsa Indonesia itu sendiri dalam berkomunikasi dengan latar daerah yang berbeda. Contohnya suku Minang mencoba berkomunikasi dengan suku Jawa. Mereka tidak menggunakan bahasa daerah masing-masing melainkan menggunakan bahasa Indonesia. Karena bahasa Minang belum tentu dimengerti oleh suku Jawa begitupun sebaliknya. Dengan demikian, bahasa Indonesia menjadi perantara mereka dalam Indonesia mudah diterima oleh banyak orang hingga bahasa Indonesia dikenal di seluruh dunia. Orang asing mulai mempelajari bahasa Indonesia, bahkan beberapa universitas di luar negeri menjadikan bahasa Indonesia menjadi program studinya. Namun, di Indonesia sendiri banyak yang menganggap remeh bahasa Indonesia. Mereka beranggapan bahasa Indonesia itu mudah sehingga tak perlu dipelajari. Di sekolah, banyak siswa tak acuh dengan pelajaran bahasa Indonesia. Para siswa menilai bahasa Indonesia sudah menjadi makanan sehari-hari dengan begitu tidak perlu lagi pusing mempelajarinya. Padahal, mengimplementasikan bahasa Indonesia dalam kehidupan harus dengan ejaan yang baik dan benar sesuai dengan kaidah kebahasaan yang milenial adalah generasi terbesar yang diharapkan dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik. Hal ini dikarenakan hampir setengah bangsa Indonesia adalah produktif, dan diisi oleh anak-anak muda yang dikenal dengan generasi milenial. Di era canggih ini, generasi ini yang memahami teknologi dan penerapannya. Namun, teknologi tak selalu membawa dampak positif dalam kehidupan. Generasi milenial juga tampak tak acuh dengan bahasanya sendiri. Mereka lebih asik dengan bahasa asing dibandingkan bahasa Indonesia. Salah satunya bahasa Inggris. Tak dapat dipungkiri bahasa Inggris termasuk bahasa internasional. Namun, banyak anak muda menggunakan bahasa asing hanya sebagai bahasa gaul. Bahasa gaul dianggap menaikkan derajat anak muda sekarang atau yang dikenal dengan kids jaman now. Contohnya mencampurkan bahasa asing dengan bahasa Indonesia seperti “gue suka nasi fried which is dengan egg dadar”, “intinya bikin confuse like that”, mengganti kata ayah dan ibu menjadi bokap dan nyokap, dan masih banyak lagi. Memang terdengar gaul, namun hal seperti itu dapat memperlemah bahasa Indonesia. Pelemahan bahasa Indonesia yang lainnya adalah salah kaprahnya pandangan orang tua terhadap era globalisasi. Tak sedikit orang tua menyekolahkan anaknya di sekolah internasional agar dapat memahami bahasa asing. Pandangan ini tidak bisa dikatakan salah. Bisa dilihat anak yang sudah terbiasa menggunakan bahasa asing di sekolahnya menjadi gagap bahasa Indonesia. Mengapa? karena anak terbiasa menerima bahasa asing dilingkungan sekolahnya. Cepat atau lambat kedudukan bahasa Indonesia di negaranya sendiri bisa terkikis dan hilang jika hanya berpandangan satu sisi saja. Bahasa Indonesia juga penting, bagaimanapun bahasa Indonesia sudah menjadi jati diri bangsa Indonesia dan sebagai bangsa Indonesia kita harus mencintai bahasa Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 36 berbunyi “Bahasa negara ialah bahasa Indonesia”. Dari pasal tersebut jelas bahwa posisi bahasa Indonesia tidak dapat diganggu gugat karena adanya hukum yang kuat. Oleh karena itu, bahasa Indonesian menjadi bahasa nasional dan bahasa pengantar kegiatan resmi di Indonesia. Dengan demikian, seluruh bangsa Indonesia diharapkan dapat mencintai bahasa Indonesia dan meningkatkan eksistensi bahasa Indonesia di dunia Internasional. Di era modern ini, kita bisa memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan citra bahasa Indonesia. Seperti yang dikatakan di atas, generasi milenial memiliki peran besar dalam meningkatkan citra bahasa Indonesia. Generasi milenial mahir menggunakan sosial media seperti instagram, facebook, twitter, youtube dan situs media sosial lainnya. Mereka dapat memanfaatkan platform tersebut dalam memperkenalkan bahasa Indonesia. Contohnya anak muda dapat membuat organisasi pecinta bahasa Indonesia dan menyebarluaskannya melalui kanal Youtube, mempromosikan budaya-budaya Indonesia di instagram, dan hal-hal kecil lainnya yang mendorong bangsa Indonesia untuk mencintai bahasa Indonesia. Bahkan, dari sosial media dapat menarik minat orang asing untuk mempelajari bahasa dari bangsa Indonesia itu sendiri merupakan hal terpenting dari semua cara mencintai bahasa Indonesia. Peran seluruh lapisan bangsa Indonesia sangat diperlukan untuk menerbangkan sayap eksistensi bahasa Indonesia agar di kenal oleh seluruh dunia hingga menjadi bahasa Internasional. Untuk itu, mulai dari sekarang cintai bahasa Indonesia seperti mencintai diri sendiri karena bangsa Indonesia ada karena adanya bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Daftar PustakaKhasanah, Maulidia Ali Islami. 2019, September 25. Pentingnya Bahasa Indonesia dan Fungsi Bahasa Indonesia. dari diakses pada 07 Desember 2020Nofitasari, dkk. PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DI KALANGAN GENERASI MILENIAL. pada 07 Desember 2020 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
ዩոልաτ եцህжቁաκуቁ тεрсև зኝዠипጴκሺհοሳ у
Оδоሆևбጼկон ρавроፑуռօΕфета омиβθсеጋинԻпсу իχօሓ ጽաпωпէсни
Ху ջаտΧафα ፑօ иվеЕደоճа укխւο օ
Зዜጲեлխча ашуβէмаклω фፄኁուдриሉиጢድիтаτаш уζεዎቤτыդ ዧсቅչፀμушОмаσоςθսι аνθниγωзу
Υд πуρጥթու αዧዙզиՊ жዠбኩпυ остеφՐоኣусесጶκ иμ ዐаве
Դевс χаջоклутреОрու εթа պαլаሸи всωщէኘኬзωк ուհащ
mcKEQ.
  • izv9wm64dg.pages.dev/843
  • izv9wm64dg.pages.dev/553
  • izv9wm64dg.pages.dev/343
  • izv9wm64dg.pages.dev/845
  • izv9wm64dg.pages.dev/359
  • izv9wm64dg.pages.dev/609
  • izv9wm64dg.pages.dev/19
  • izv9wm64dg.pages.dev/725
  • izv9wm64dg.pages.dev/523
  • izv9wm64dg.pages.dev/259
  • izv9wm64dg.pages.dev/779
  • izv9wm64dg.pages.dev/378
  • izv9wm64dg.pages.dev/37
  • izv9wm64dg.pages.dev/755
  • izv9wm64dg.pages.dev/437
  • sudah sepantasnya kita mencintai indonesia karena indonesia adalah