Suhusuatu tempat yang berada di bawah nol derajat Celcius. Bagaimana untuk menyatakan suhu di bawah 0 o C ? Suhu 10 o C di bawah 0 o C ditulis dengan - 10 o C Suhu 20 o C di bawah 0 o C ditulis dengan - 20 o C Termometer; Letak suatu tempat yang berada di bawah permukaan air laut pada waktu pasang.
Kita akan mulai dari soal-soal sederhana seperti 3 ÷ 2 dan mengerjakan soal-soal yang lebih kompleks seperti 4,5 ÷ 0, artikel ini, kalian akan mempelajari cara membagi bilangan desimal dengan mencoba langsung, tanpa diajari cara mengerjakannya terlebih ini disusun dari yang mudah lalu semakin sulit. Kemudian, akan ada contoh serta penjelasan ketika kamu kesulitan. Kalau kalian merasa kebingungan, anggap saja itu sebagai kesempatan untuk kita mulai dengan membagi bilangan cacah untuk mendapatkan bilangan soal 1Bagus, sekarang kita coba membagi bilangan cacah yang lebih soal 2Bagus, sekarang kita akan mencoba membagi bilangan desimal dengan bilangan soal 3Baik! Sekarang kita berlatih dengan bilangan yang lebih soal 4Bagus! Selanjutnya kita gunakan bilangan yang lebih besar!Kumpulan soal 5Bagus. Sekarang kita akan membagi bilangan desimal dengan bilangan soal 6Bagus! Kita coba soal lain yang lebih soal 7Bagus, ayo kita coba selesaikan beberapa soal lagi yang lebih soal 8 OperasiHitung Campuran Bilangan Bulat. Untuk pengerjaan operasi campuran ini tidak berbeda dengan operasi hitung lainnya, tetapi perhatikanlah operasi hitung setiap angka yang bernilai negatif atau positif. Cara untuk mengerjakan operasi hitung ini mudah loh sobat rumusQ yaitu: pahami operasi hitung perkalian dan pembagian bilangan bulat Unduh PDF Unduh PDF Artikel wikiHow ini mengajarkan 3 cara menghitung bilangan desimal menggunakan Java. Jika ingin membagi 2 integer bilangan bulat atau bukan desimal dan memperoleh hasil yang tidak berbentuk integer, ubah salah satu operand nilai asal ke double salah satu jenis data pecahan. Untuk membagi 2 bilangan desimal atau integer dengan bilangan desimal dan sebaliknya, Anda bisa menggunakan pembagian double sederhana agar hasilnya menjadi desimal. Untuk mendapatkan hasil yang sangat presisi, gunakan kelas Java BigDecimal, bukan aritmetika floating point pembagian bilangan desimal biasa. Seperti halnya bahasa pemrograman lain, secara default Java juga menggunakan pembagian integer. Jika Anda membagi 2 bilangan integer dan ada pecahan di belakangnya, sisa pecahannya akan dibuang sehingga jawabannya akan berbentuk integer. Jika Anda membagi 2 integer dan menginginkan hasil berbentuk desimal, Anda bisa mengubah pembilang bilangan yang dibagi atau penyebut bilangan pembagi ke double sebelum melakukan pembagian.[1] Untuk mendapatkan hasil berbentuk desimal, bilangan "a" pada contoh ini diubah menjadi double int a = 55; int b = 25; double r = double a / b // Hasilnya 2,2. Iklan Ketika bilangan desimal dibagi dengan bilangan desimal yang lain, Anda harus menggunakan pembagian double.[2] Begitu juga apabila salah satu dari 2 operand berbentuk integer bukan desimal, hasilnya tetap akan desimal jika operand lain berbentuk double. Di bawah ini merupakan contoh pembagian 2 bilangan desimal menggunakan pembagian double double x = double y = x / y // hasilnya 4,2 Jika ingin mengonversi mata uang atau mendapatkan hasil desimal yang sangat presisi, Anda harus menggunakan kelas BigDecimal. Penghitungan floating point yang dilakukan dengan pembagian double memberi hasil yang kurang presisi karena double menyimpan angka dalam bentuk representasi pecahan dan eksponen biner, bukan representasi eksak bilangan titik-tetap [fixed-point number].[3] Agar Anda bisa menangani bilangan titik-tetap, gunakan BigDecimal. Pada contoh ini, BigDecimal digunakan untuk membagi 2 angka, yang akan memberi hasil yang presisi BigDecimal bdec = new BigDecimal"706"; BigDecimal bdecRes = BigDecimal"20"; " + bdecRes; // dibagi dengan MathContext MathContext mc = new MathContext2, BigDecimal bdecMath = BigDecimal"20", mc; with MathContext " + bdecMath; // hasil yang pertama sedangkan yang kedua 45. Ketika menggunakan BigDecimal, hasilnya harus ditetapkan dalam bentuk RoundingMode, yang bisa berupa UP menjauh dari nol, DOWN mendekat ke nol, CEILING mendekat ke tak terhingga positif, FLOOR mendekat ke tak terhingga negatif, HALF_UP mendekat ke neighbor terdekat, atau ke atas apabila kedua neighbor sama, HALF_DOWN mendekat ke neighbor terdekat, atau ke bawah apabila sama, HALF_EVEN mendekat ke neighbor terdekat, atau ke neighbor genap terdekat apabila sama, atau UNNECESSARY hasilnya akan tepat.[4] Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?Aturanpembulatan bilangan desimal adalah apabila angka desimal bilangan yang dibulatkan kurang dari 5 (0,1,2, dan 4), maka angka tersebut dibuang dan diganti nol. Kemudian jika lebih dari atau sama dengan 5, maka angka satuan terdekat dinaikkan satu. Misalnya: 4,6. Kita lihat bilangan persepuluhannya adalah 6.
Ingat bahwa bilangan desimal merupakan bilangan per sepuluh, per seratus, atau per seribu. Contoh : Penyebut dijadikan 10 ( 2 x 5 = 10) karena penyebut dikalikan dengan bilangan 5, maka pembilang pun harus dikalikan pada bilangan yang sama (5). Jadi, (1 x 5 = 5), maka sekarang menjadi pecahan 1/5 = 0,5. Jadi 1/5 = 0,5.
Contoh Untuk mengubah 3,0 ÷ 1,2 menjadi angka bulat, pindahkan titik desimalnya satu langkah ke kanan. Dengan demikian, 3,0 menjadi 30 dan 1,2 menjadi 12. Sekarang, soal kita menjadi 30 ÷ 12. 4 Tulislah soal menggunakan pembagian panjang. Letakkan angka yang dibagi (biasanya angka yang lebih besar) di bawah simbol pembagian panjang.
Pembagianpecahan desimal bisa dilakukan dengan cara pengurangan berulang, namun hasil pembagian pecahan ini juga dapat ditentukan dengan mengubah bilangan yang dibagi dan bilangan pembagi menjadi bentuk bilangan cacah terlebih dahulu. Pembagian Tiga Pecahan Desimal Ingat kembali bahwa operasi hitung yang sejenis dikerjakan urut dari kiri ke kanan.
Bilanganbulat ( integer) adalah bilangan asli—baik positif maupun negatif—yang tidak memiliki komponen desimal atau pecahan. Melakukan perkalian dan pembagian dua atau lebih bilangan bulat tidak jauh berbeda dengan melakukan perkalian dan pembagian bilangan asli. Kunci perbedaannya terletak pada tanda negatif. xW20Wmv.