0500-08.30 Perjalanan menuju pulau peucang (Sarapan Di Kapal) 09.00 Chek In Penginapan; 09.30 -10.30 Acara santai main pantai pulau peucang. 11.00 -12.00 Menuju Pohon kiara ( Treking) Arah Karang Copong; 12.30 - 13.30 Makan siang; 14.00- 16.00 Snorkeling Ciapus, Suminoh; 16.30 - 17.30 Cidaon/padang Savana & hunting sunset Kalau dengar nama Ujung Kulon, saya teringat dengan palajaran pas sekolah dulu. Taman Nasional Ujung Kulon adalah rumah bagi hewan yang dilindungi yaitu badak bercula satu. Karena penasaran akhirnya saya ikutan open trip ke Pulau Peucang dari Jakarta. Taman Nasional Ujung Kulon terletak di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglan, Provinsi Banten. Kalau dari peta memang kelihatannya dekat dari Jakarta. Jangan salah, untuk menuju ke Ujung Kulon membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu sekitar 6 jam. Apalagi jalanannya juga cukup rusak. Kalau menggunakan mobil pribadi, dari Jakarta bisa lewat tol Jakarta – Merak atau tol Jakarta – Tangerang, kemudian keluar di Serang Timur. Perjalanan dilanjutkan dengan menelusuri Jalan Pandeglang – Labuan – Sumur, totalnya 228KM. Setelah sampai di Sumur, perjalanan akan dilanjutkan ke Pulau Peucang menggunakan kapal. Baca Juga Pengalaman Melihat Orang Utan di Bukit Lawang Cara menuju ke Pulau Peucang Ada beberapa cara untuk berwisata ke Pulau Peucang yang juga terletak di Taman Nasional Ujung Kulon yaitu 1. Cara menuju Pulau Peucang dengan open trip Wisata Pulau Peucang di Taman Nasional Ujung Kulon cocok untuk weekend trip. Saya sarankan sih ikutan open trip yang diselenggarakan trip organizer. Berapa sih harga open trip ke Pulau Peucang? Saya ikutan trip selama dua hari dengan biaya Rp 650,000 per orangnya sudah termasuk Transportasi dari Jakarta ke Pulau Peucang PP Sharing penginapan semalam di Pulau Peucang Kapal untuk snorkeling atau hopping island Makan Pemandu Biaya tiket masuk, dll Untuk sewa alat snorkeling biasanya ada yang memang sudah termasuk pake tur, ada juga yang nambah Rp 50,000 untuk alat snorkeling. Sebenarnya sih kalau dihitung kasarnya total trip tiga hari. Soalnya berangkat biasanya Jumat tengah malam biar sampai di Desa Sumur keesokan harinya. 2. Cara menuju Pulau Peucang dengan transportasi umum Menuju Pulau Puecang dengan transportasi umum dari Jakarta bisa menggunakan kereta dari Stasiun Tanah Abang tujuan Rangkasbitung dan berhenti di Serang. Selain menggunakan kereta api, bisa juga menggunakan Bus Primajasa dari Terminal Kampung Rambutan dengan Tujuan Serang. Setelah sampai di Serang, harus cari elf lagi dengan tujuan Desa Sumur. Kalau memang mau organize sendiri, usahakan untuk cari teman-teman biar bisa sharing cost di kapalnya. Harga untuk sewa kapal dari Desa Sumur keliling Taman Nasional Ujung Kulon adalah Rp 3,000,000 selama dua hari dengan kapasitas 25 orang. Selain itu kamu juga harus mikirin tentang penginapan juga. Kalau mau murah sih bisa nginap di Desa Sumur. Banyak homestay dengan variasi harga sekitar Rp 200,000 semalamnya. Kalau ikutan tur biasanya nginep di Pulau Peucang langsung. Harga untuk kamar atau pondokkan di Pulau Peucang per malamnya Rp 500,000. Jujur sih kalau memang enggak mau ribet, ikutan open trip aja. Seru juga kan bisa nambah teman baru dan enggak repot juga. Harganya juga masih termasuk bersahabat kalau startnya dari Jakarta. Baca juga Melihat Ubur-Ubur Tanpa Sengat di Pulau Togean Pengalaman snorkeling di Ciapus, Citerjun, dan Legin Coba Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang seru yaitu snorkeling. Awalnya saya tidak berharap banyak tapi ternyata keindahan bawah laut Pulau Peucang melebihi ekspektasi saya. Rombongan kami snorkeling di beberapa spot seperti Ciapus, Citerjun, dan Legin Coba. Visibility air nya tidak terlalu bagus sih tapi terumbu karangnya lumayan bagus. Banyak sekali ikan-ikan berkelompok, kayak lagi meeting aja, haha. Sambil berenang, saya mengejar ikan-ikan lucu ini dan menikmati keindahannya. Setelah menginjakkan kaki di Pulau Peucang, rasanya beda gitu pemandangannya. Lebih mirip hutan daripada pantai. Pantainya bersih dan cantik, apalagi cukup unik karena kehadiran hewan liar. Terlihat monyet, babi hutan, rusa, dan juga kadal yang lagi bersantai di sekitar penginapan. Menarik sih, saya belum pernah ngalami yang beginian sebelumnya. Tidak perlu khawatir karena binatang ini tidak ganggu kok. Baca juga Pengalaman Jalan-Jalan ke Belitung Tanpa Tour Pengalaman trekking di Cidaon dan Tanjung Layar Aktivitas lain yang kami lakukan selain snorkeling adalah trekking ke Cidaon dan Tanjung Layar. Spot Tanjung Layar untuk melihat sunset, sedangkan Cidaon itu seperti padang savana yang luas. Kalau beruntung bisa melihat banteng. Kepengen banget bisa melihat badak bercula satu. Tapi sayangnya pemandu saya bilang langka sekali bisa melihat badak. Bahkan para peneliti harus menunggu dua sampai tiga minggu untuk melihat badak bercula satu. Baca juga Tips wisata Pulau Komodo, melihat komodo liar di habitat aslinya Saya juga kaget ketika mendengar bahwa ternyata jumlah badak jawa di Taman Nasional Ujung Kulon hanya ada sekitar 50 ekor saja. Sisanya, 8 badak jawa bisa ditemukan juga di Taman Nasional Cat Tien, Vietnam. Sebagai salah satu jenis mamalia, badak hanya bisa bereproduksi dalm 4-5 tahun. Ya, inilah hasil dari kerakusan manusia yang memburu binatang yang tidak berdaya ini sebagai alat untuk menghasilkan uang. Margasatwa liar ini seharusnya dilindungi, bukan untuk disakiti. Secara keseluruhan sih fasilitas di Pulau Peucang cukup memadai. Pondok-pondok yang sederhana dilengkapi dengan kamar mandi dan air yang bersih. Pengalaman ini cukup berkesan bagi saya karena bisa merasakan hutan dan pantai di saat yang bersamaan. Baca juga Wisata ke Pulau Karimunjawa, backpackeran sendiri atau ikutan trip organizer? Bersatu dengan alam dikelilingi binatang. Berbagi pengalaman seru bersama-sama. Berwisata ke Pulau Peucang, Taman Nasional Ujung Kulon wajib banget dicoba! Nonanomad bekerjasama dengan partner lain melalui program afiliasi. Yang berarti jika kamu booking melalui link di artikel ini, Nonanomad akan mendapat komisi tanpa kamu harus membayar lebih. Nah, dengan cara ini kami dapat terus menulis artikel tentang traveling. Jika artikel ini bermanfaat tolong di share ya di sosmed kamu. Menggunakan foto atau gambar dari situs ini diperbolehkan, asalkan sertakan juga ya link back ke situs Nonanomad. Terima kasih. Post Views 2,015
Lompatke konten utama. Ulas. Trip Pemberitahuan Masuk. Kotak masuk. Lihat semua. Pulau Peucang | Taman Nasional Ujung Kulon, Pandeglang 42283, Indonesia. 13,9 km dari Pulau Peucang. Persyaratan Penggunaan Pernyataan Privasi dan Cookie Persetujuan cookie Peta Situs Cara kerja situs.
Pulau Peucang berada di TN Ujung Kulon, lokasi ini dikembangkan untuk wisata terbatas untuk melepas kepenatan Di pulau ini pengunjung dapat menikmati suasana pantai, hutan tropis, alam yang asri, hingga satwa liar yang ada Dari Pulau Peucang, pengunjung bisa menyeberang ke daratan Ujung Kulon, dan melakukan trekking menuju Tanjung Layar atau melakukan wisata minat khusus yang berhubungan dengan alam lainnya. Selain oleh wisatawan domestik, Pulau Peucang juga dikunjungi oleh wisatawan mancanegara. Ingin merasakan sensasi suasana hutan tropis dengan beragam tumbuhan dan satwa liar di dalamnya? Atau hendak menikmati perairan dengan panorama pantai yang menawan? Agaknya, anda wajib mencatat ini sekaligus memasukannya ke dalam destinasi yang bakal dikunjungi. Ada surga tersembunyi di ujung barat Pulau Jawa. Konon, sekalinya berkunjung wisatawan jatuh cinta. Jika tak percaya cobalah traveling ke Taman Nasional Ujung Kulon TNUK, Kabupaten Pandeglang, Banten. Dan pilih Pulau Peucang, satu dari banyak tempat menarik di sana. Tak sulit menjamah kawasan ini. Dari Jakarta, anda dapat memilih rute darat Jakarta-Serang-Labuan sejauh 120 kilometer. Bisa juga dipilih rute Jakarta-Cilegon-Labuan sejauh 140 kilometer. Lalu perjalanan dilanjutkan mengunakan jalur laut dari Sumur atau Tamanjaya. Tarif sewa kapal berkapasitas sekitar 25 orang dibardrol Rp2-3 juta per kapal. Butuh waktu hampir tiga jam untuk sampai ke dermaga Pulau Peucang. Sedianya punya bajet lebih, anda dapat sewa kapal cepat dengan ongkos nyaris dua kali lipat dari harga perahu biasa. Tentu saja waktu tempuh jadi semakin singkat. Baca juga Momen Langka, Badak Jawa Terekam Kamera di Ujung Kulon Pengunjung melintas gerbang masuk Pulau Peucang, Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. Foto Donny Iqbal/Mongabay Indonesia Selain melihat hamparan hutan belantara luas dengan bukit-bukit yang masih berdiri tegak di sepanjang perjalanan. Anda juga akan disuguhi kawasan bekas tsunami akibat erupsi Krakatau pada 2018 lalu. Tak terasa, perahu sudah membuang sauh. Di beranda pulau seluas 500 hektare ini, pantai berpasir putih, langit biru dan beralas jernihnya air sebening kaca mempesona kedua bola mata. Ombak kecil dibalut hijaunya hutan tropis begitu menenangkan. “Begitu alami,” kata seorang teman yang baru pertama menginjakan kaki di Peucang. Salah satu agenda pesiar yang anda bisa jadwalkan selama di Pulau Peucang adalah trekking masuk hutan menuju Tanjung Layar melalui Cibom sejauh sekitar 1 kilometer. Pada zaman Belanda, Cibom sempat akan dijadikan sebagai pelabuhan internasional bagi kapal-kapal dagang Belanda. Di jalur trekking Cibom-Tanjung Layar, banyak juga dijumpai pohon kiara berlubang yang melintang di tengah-tengah jalan. Lubang pada pohon ini mirip gapura, dengan hiasan akar-akar yang menjuntai ke tanah. Dan sedianya anda malas berjalan, dapat menjajal beberapa spot untuk bersnorkeling, misalnya, di Cikembang, Cikuya, atau Citerjun. Konon, terumbu karang di sejumlah spot tersebut mirip dengan terumbu di Taman Nasional Karimunjawa. Baca juga Habitat Badak Jawa, Adakah yang Seideal Ujung Kulon? Daratan Ujung Kulon terlihat dari Pulau Peucang. Foto Donny Iqbal/Mongabay Indonesia Kata pemandu setempat, teruntuk anda yang menyukai dunia alam liar disarankan anda ke Padang Penggembalaan Cidaun untuk melihat satwa liar, seperti merak hijau, banteng jawa Bos javanicus, dan berbagai macam jenis burung. Jika ingin merasakan sensasi lebih liar, paket wisata minat khusus selama kurang lebih sepekan mengamati badak jawa Rhinoceros sondaicus adalah pilihan tepat. Siapkan saja anggaran sekitar Rp 30-40 juta untuk mencicipi magisnya rimba raya. Bagi penikmat senja, anda bisa berjalan menuju sisi barat pulau. Di tempat tersebut terdapat batu karang yang mirip pulau kecil atau kata pemandu disebut Karang Copong. Karang itu dinamakan Copong karena tengahnya bolong atau copong. Dari Pulau Peucang sebagai titik tolak, wisatwan juga bisa melintas ke Pulau Handeuleum menggunakan kapal. Inilah salah satu keuntungan mengunjungi Pulau Peucang menggunakan kapal sewaan. Salah satu yang menarik dari Pulau Handeuleum adalah kita bisa menelusuri Sungai Cigenter menggunakan perahu kano dan melihat ekosistem hutan mangrove. Selain beberapa spot yang sudah dijelaskan tersebut, pengunjung bisa mengunjungi Pantai Kalejetan, Karang Ranjang hingga Cibandawoh. Percayalah tempat-tempat ieu merupakan pilih tepat mengusir penat di kepala anda. Baca juga Memotret Langsung Badak Jawa di Habitat Terakhirnya Pantai pasir putih di Pulau Peucang, dilihat dari ketinggian. Foto Donny Iqbal/Mongabay Indonesia Warisan dunia Sebagai informasi, TNUK adalah taman nasional pertama yang diresmikan di Indonesia. Malah Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan atau UNESCO menetapkan sebagai Alam Warisan Dunia pada 1992. Jauh sebelum itu, konon Ujung Kulon semula merupakan daerah pertanian sampai akhirnya hancur lebur beserta seluruh penduduknya saat Gunung Krakatau meletus dahsyat pada 1883. Tak heran banyak peneliti luar menjadikan kawasan di bagian barat Pulau Jawa ini sebagai objek penelitian. Setiap tahunnya, berdasarkan data TNUK, setidaknya an wisatawan domestik dan mancanegara liburan ke Ujung Kulon. Wisatawan asing yang datang kebanyakan berasal dari Australia, Amerika Serikat, Belanda, Jerman, Inggris, dan Perancis. Ujung Kulon memang memiliki keindahan tiada tara. Pasir putih menghampar di sela-sela hijaunya hutan rimba. Laut biru menawarkan keindahan biota laut yang tak akan bosan dinikmati mata. Bagaikan surga tropis di ujung paling barat Pulau Jawa. Rusa timor Timorensis berkeliaran di Pualu Peucang, Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. Foto Donny Iqbal/Mongabay Indonesia “Pusing dibawa ke Peucang. Itu pusing hilang,” seloroh teman sembari menceburkan diri ke laut. Berwisata ke Pulau Peucang sebaiknya dilakukan beramai-ramai. Kata Manajer Niki Peucang Resort Chris Tianthaihutu, salah satu penyedia jasa wisata, supaya tak cekak. Pasalnya ongkos paket wisata ke Peucang 2 hari 1 malam cukup lumayan. Tarif penginapan berkisar Rp untuk kelas barak. Jika ingin kelas hotel mulai dari harga Rp – 2 juta per kamar per malam. Kini restoran pun sudah tersedia. Namun, Chris menyarankan untuk memesan jauh hari agar kebutuhan anda selama di Peucang dapat terpenuhi. Tertarik mencoba? Jangan lupa urus surat izin masuk kawasan konservasi. Laut dan hutan di Pulau Peucang. Foto Donny Iqbal/Mongabay Indonesia Artikel yang diterbitkan oleh
TRIBUNBANTENCOM - Begini cara untuk mendapatkan dana BPUM atau BLT UMKM Rp 1,2 juta tanpa perlu antre. Melansir Tribunnews, BRI telah melakukan pengembangan pada eform dengan implementasi BPUM Reservation System.. Hal ini memungkinkan penerima BPUM untuk mendapatkan antrean secara online tanpa perlu lagi datang langsung ke bank.
Banyakaktivitas yang bisa dilakukan di pulau ini. Wisata Pulau Peucang selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun asing. Dengan merogoh kantong sebesar Rp 2.500.000 per orangnya, anda sudah bisa mengunjungi kawasan ini. Yang paling terkenal dari pulau ini adalah adanya Amazon mini yang bisa dinikmati keindahannya.
TRIBUNBANTEN KOTA SERANG- Dirman, nelayan asal Pandeglang hilang di Pulau Peucang saat sedang mencari ikan, pada Sabtu (23/7/2022) sekitar pukul 01.00 WIB. Tim SAR gabungan masih melakukan proses pencarian Anak Buah Kapal (ABK) Sumber Sari 2 itu di Pulau Peucang, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.
Pk WIB: Perjalanan ke Pulau Peucang Pk. 10.30-16.00 WIB: Main-main di Pulau Peucang. Berenang, snorkeling, trekking ke Karang Copong atau sekadar jalan-jalan. Pk. 16.00-17.00 WIB: Mengamati satwa di Cidaon. Pk. 16.30-19.00 WIB: Balik ke Karang Copong, berburu sunset, lalu kembali ke Peucang. Pk. 19.00-20.00 WIB: Mandi dan makan malam.
PetunjukCara Menuju ke Pulau Peucang Wisatawan bisa menuju Pulau Peucang dari Pelabuhan Pantai Carita di Banten dengan menyewa speedboat dari Lippo Marina yang tersedia dengan biaya sekitar Rp 5,5 juta per orang untuk masa inap hingga tiga hari dua malam.
PulauPeucang merupakan pulau yang terdapat di selat Panaitan Kabupaten Pandeglang Banten atau sebelah timur Taman Nasional Ujung Kulon. Pulau ini bersama Pulau Panaitan dan Pulau Handeuleum termasuk dalam wilayah kawasan Taman Nasional Ujung Kulon sehingga tidak sedikit wisatawan yang berkunjung ke Taman Ujung Kulon, juga berkunjung ke pulau berpasir putih ini.
0600 Sarapan dan Persiapan menuju Pulau Peucang 06.30 Naik kapal dan perjalanan menuju Pulau Peucang 09.30 Tiba di Pulau Peucang, chek in dan persiapan trekking 10.00 Trekking hutan menuju Kiara raksasa 12.00 Kembali ke pantai, main air sambil nunggu makan siang 14.00 After lunch, naik kapal kita menuju spot snorkeling rjdo.
  • izv9wm64dg.pages.dev/610
  • izv9wm64dg.pages.dev/400
  • izv9wm64dg.pages.dev/244
  • izv9wm64dg.pages.dev/57
  • izv9wm64dg.pages.dev/508
  • izv9wm64dg.pages.dev/598
  • izv9wm64dg.pages.dev/523
  • izv9wm64dg.pages.dev/714
  • izv9wm64dg.pages.dev/731
  • izv9wm64dg.pages.dev/38
  • izv9wm64dg.pages.dev/557
  • izv9wm64dg.pages.dev/545
  • izv9wm64dg.pages.dev/183
  • izv9wm64dg.pages.dev/411
  • izv9wm64dg.pages.dev/557
  • cara ke pulau peucang